You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Disdik akan Kembangkan Program Bedah Rumah
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Disdik akan Kembangkan Program Bedah Rumah

Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menjadikan program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) SMPN 246 Lubang Buaya, Jakarta Timur, menjadi proyek percontohan. Nantinya, program tersebut akan dilakukan dan dikembangkan seluruh sekolah di ibu kota.

Sekolah ini memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap lingkungan. Tidak hanya peduli di internal tapi merambah ke lingkungan

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan, dalam program bedah rumah nanti akan melibatkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. Ini untuk mengembangkan model yang dilakukan pihak SMPN 246 dalam mengimplementasikan nilai sosialnya pada masyarakat.

"Sekolah ini memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap lingkungan. Tidak hanya peduli di internal tapi merambah ke lingkungan. Antara lain membuat jalan sebagai akses menuju sekolah dan membedah rumah warga tidak mampu," ujar Arie Budiman saat menyerahkan kunci rumah pada warga yang rumahnya dibedah di SMPN 46 Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (7/8).

Kadisdik DKI Minta Kekerasan di Sekolah Dihentikan

Dikatakan Arie, kepedulian sekolah dalam bedah rumah warga, baru pertama kali terjadi di ibu kota. Karenanya ini akan menjadi proyek percontohan bagi sekolah lain.

Sementara, Kepala SMPN 246 Muhammad Samin mengatakan, jumlah rumah warga yang dibedah sebanyak 9 unit. Rumah yang direhab ini adalah milik orangtua murid tidak mampu maupun warga sekitar yang tidak mampu. Terutama mereka yang sudah jompo dan rumahnya tak layak huni.

"Anggaran bedah rumah ini dari kepala sekolah, guru dan sejumlah warga mampu atau orangtua murid," ujar Samin.

Vivi (45), salah satu warga RT 01//09 Lubang Buaya yang rumahnya dibedah, mengaku bersyukur. Awalnya rumah berukuran 3x10 meter persegi itu kondisinya sangat tak layak. Tak memiliki toilet, lantai tanah dan atap rawan ambruk. Namun kini sudah berubah, menjadian rumah layak huni. Memiliki kamar mandi, toilet dan lantai keramik.

"Alhamdulillah, sekarang sudah layak, ada kamar mandi, lantai keramik dan tembok dicat baru. Kalau pakai uang sendiri jelas tidak mampu karena uang darimana, kan saya tidak kerja," ujar Vivi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1893 personFakhrizal Fakhri
  2. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1763 personFakhrizal Fakhri
  3. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1690 personFakhrizal Fakhri
  4. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1594 personFakhrizal Fakhri
  5. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1482 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik